Minggu, 26 Februari 2017



Mahasiswi Alih Jenis S1 Pendidikan Bidan Angkatan 2015


            Awalnya seneng aja pas banyak orang yang menghubungi saya dan tanya-tanya seputar S1 Pendidikan Bidan Unair. Artinya banyak mahasiswa atau bidan di luar sana yang peduli dengan profesi bidan dan ingin meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan formal. Ceileeeeee >.< Tapi kemudian saya pegel jawab satu-satu pertanyaan mereka yang isinya hampir sama semua, maka setelah curhat sama temen ttg kelelahan jari saya mengetik, maka tercetuslah “Kenapa gak bikin FAQ aja?”
            Jeng jeng jeng…. Inilah FAQ ala saya seputar S1 Pendidikan Bidan UNAIR. Kenapa hanya UNAIR? Karena saya kan sekolah di PSPB UNAIR, jadi kalo ditanya S1 Kebidanan di Univ lain gak seberapa ngerti.hehe
1.    Cara mendaftarnya bagaimana?
Well, ini pertanyaan paling dasar. Cara mendaftarnya online, jadi siapkan semua berkas sesuai persyaratan kemudian discan. Nah, semua hasil scan-nya itu diupload di sini dan akan dinyatakan valid jika sesuai persyaratan. Jika ada berkas yang tidak sesuai akan diberi waktu untuk memperbaiki. Setelah valid kalian akan mendapat invoice untuk membayar biaya pendaftaran, setelah itu baru deh dapet kartu ujiannya. Untuk ujian tes masuknya dilaksanakan di kampus unair yaa, tidak online.hihihi

2.    Soal tes masuknya seperti apa?
Untuk materi tes seperti yang disebutkan di websitenya yaitu matematika, bahasa inggris, dan TPA. Nah, yang jadi pertanyaan lanjutan adalah soalnya ada berapa dan seperti apa. Oke, jujur saya sudah lupa jumlah pasti soal tesnya, tapi seinget saya sekitar 100 soal TPA dan 50 – 80 soal matematika & bahasa inggris. Saat tes, pengerjaan soal dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama soal TPA dan sesi kedua adalah soal matematika dan bahasa inggris. Di antara 2 sesi tidak ada jeda jadi begitu selesai mengerjakan soal TPA, lembar soal dan jawaban akan segera diambil dan diberikan lembar soal dan jawaban matematika & bahasa inggris.
Soal tes masuknya hampir sama dengan soal-soal SNMPTN/SBMPTN dan ketika tes tidak ada satu soal pun yang bisa dibawa keluar. Jadi kalau banyak yang minta contoh soal ke saya jawabannya tidak ada contoh soal. Saya hanya belajar soal-soal tes TPA STAN dan SBMPTN/SNMPTN. Untuk tes TPA STAN saya mendapat fotocopy-an dari guru SMA adik saya sedangkan soal-soal SBMPTN/SNMPTN-nya bisa didownload di sini. Untuk matematika pelajari saja matematika IPA dan untuk bahasa inggris hampir sama dengan TOEFL tapi tidak ada listening section.
Oh iya, pada saat tes tidak ada sistem jawaban minus yaa. Jadi kalo jawaban kalian salah tidak akan mengurangi nilai. Kalo ada soal yang gak bisa jawab, dijawab seyakinnya aja daripada kosong siapa tau bener.hehe Untuk passing grade jurusan pendidikan bidan adalah 37,2%. Cukup rendah dibanding pendidikan dokter yang 58,6% (ya iyalaaaahhh), secara mereka berdua sefakultas. Jadi kalian bisa hitung-hitungan dari sekarang kira-kira butuh berapa soal benar untuk mencapai passing grade segitu..

3.    Lama kuliahnya berapa tahun?
Lama kuliah Alih Jenis S1 Pendidikan Bidan Unair adalah 5 semester dan 3 bulan matrikulasi atau hampir 3 tahun.

4.    3 tahun itu bisa molor atau tidak?
Bisa aja kalo di tengah-tengah kalian cuti atau (na’udzubillah) ada mata kuliah yang harus ngulang semester. Makanya rajin-rajinlah belajar (ngomong sama cermin) :D

5.    Kenapa ada matrikulasi?
Karena D3 kan dari pendidikan vokasi sedangkan S1 adalah jenjang pendidikan akademik. Jadi perlu penyetaraan. Btw, soal ini sudah saya bahas di postingan saya sebelumnya tentang perbedaan D4 dan S1 Kebidanan.

6.    Biaya kuliahnya berapa?
Poin ini juga sebenarnya sudah ada di sini, tapi entah kenapa masih sangat banyak sekali orang yang bertanya ke saya tentang hal tsb. Tahun kemarin biaya uang gedung (di unair namanya SP3) sebesar 15 juta dan biaya per semester (di unair namanya SOP) masih sama yaitu 6 juta. Untuk tahun 2017 sampai saya menulis ini belum ada informasi tentang biaya. Oh iya, biaya SP3 dan SOP 2 semester (matrikulasi dan semester genap) dibayarkan cash (tidak boleh nyicil T.T) di awal saat daftar ulang. Dan biaya SOP sudah termasuk biaya praktik klinik tapi tidak termasuk biaya seragam praktik klinik dan jas lab untuk praktik di laboratorium. Untuk biaya profesi sama dengan biaya akademik yaitu 6 juta per semester dan mahasiswa tidak perlu mendaftar lagi seperti awal masuk untuk melanjutkan pendidikan profesi.

7.    Berapa jumlah pendaftar dan kuota yang diterima?
Daya tampung atau kuota S1 Pendidikan Bidan Unair hingga tahun 2017 masih sama yaitu 50 mahasiswi untuk reguler dan 50 mahasiswi untuk alih jenis. Untuk jumlah pendaftar saya tidak tahu pasti. Ada yang bilang sekitar 500an, tapi ada juga yang bilang hingga menembus angka ribuan. Tapi untuk rasio kuota dan pendaftar/peminat S1 Pendidikan Bidan Unair adalah 1:45 pada tahun 2016. Angka ini cukup fantastis yaa mengingat S1 kebidanan memang masih jarang di Indonesia. Jadi bayangin kalo kamu lolos berarti kamu berhasil mengalahkan 45 pendaftar lainnya. Jadi, berdoa banyak-banyak, berusaha keras, dan kalo lolos jangan lupa bersyukur.hehe
Melihat perbandingan itu saya tidak heran jika kemudian ada beberapa orang yang bertanya dengan nyinyirnya “Bayar berapa kamu kok bisa keterima di unair?” Maka saya akan menjawab dengan santai “Uang gedung 10 juta (tahun 2015) dan biaya persemester 6 juta”. Take it easy, gals...

8.    Apakah syarat lolos tes salah satunya adalah IPK dan akreditasi kampus?
Meski saya bukan panitia ppmb unair saya akan menjawab “TIDAK”. Karena pengalaman saya sendiri, IPK saya tidak seberapa tinggi meski > 3,5 dibanding salah satu teman saya yang ketika itu juga mendaftar. Namun, qadarullah ternyata saya lolos tapi teman saya yang IPK-nya lebih tinggi dari saya tidak lolos.
Lalu soal akreditasi, saya tidak bisa banyak memberi jawaban. Tapi, ada beberapa teman saya yang dari D3 dengan kampus akreditasi C atau bahkan saya dari kampus yang ketika mendaftar status akreditasinya masih diperpanjang (sebelumnya B) juga bisa diterima. Sekali lagi, soal akreditasi bisa berubah-ubah tiap tahunnya. Tahun sebelum saya katanya hanya lulusan D3 dari kampus dengan akreditasi A yang diterima, tapi di tahun 2015 tidak demikian. Jadi rajin-rajin cek website ppmb.unair.ac.id yaa...

9.    Apakah tinggi badan di bawah 155 cm sudah pasti tidak lolos?
Nah, ini juga pertanyaan yang cukup banyak ditanyakan kepada saya. Sebenarnya di tahun saya mendaftar (tahun 2015) tidak ada persyaratan demikian. Barulah tahun 2016 ada syarat tinggi badan minimal adalah 155 cm. Tapi berdasarkan saya tanya-tanya dengan mahasiswa AJ dan reguler angkatan 2016 ternyata memang syarat itu adalah syarat administratif. Jadi kalo ada yang lolos tes tulisnya tapi TB tidak memenuhi syarat maka akan ditawarkan untuk memilih jurusan lain.

10.  Apakah ada batas usia minimal untuk mendaftar Alih Jenis S1 Pendidikan Bidan Unair?
Menurut syarat yang dikeluarkan pihak ppmb unair sih tidak ada. Pun teman seangkatan saya juga ada yang usianya 40an tahun ketika mendaftar dan lolos. Jadi sepertinya memang tidak ada usia minimal.


11.    Apakah ada persyaratan harus punya STR untuk mendaftar?
Tidak ada. Coba cek lagi website pendaftarannya, siapa tau tahun ini berubah.hehe


12.  Kenapa tes masuknya TPA, matematika, dan bahasa inggris bukan materi kebidanan?
Sebenarnya pertanyaan ini tidak terlalu banyak yang menanyakan, hanya saja menurut saya ini perlu dicantumkan karena bisa jadi di benak kalian pernah terbersit pertanyaan serupa. Saya bukan panitia ppmb unair jadi tidak tahu pasti alasan kenapa bukan materi kebidanan yang diujikan. Jadi, ini jawaban murni menurut pemikiran saya.hehe
Kenapa TPA? Karena memalui soal-soal TPA dapat mengetahui tingkat kecerdasan seseorang atau ketangkasan penalaran seseorang ketika berhadapan dengan objek kata/verbal, angka/numeric, dan gambar/figural. Begitu juga dengan matematika, dengan soal-soal matematika biasanya dapat diketahui ketelitian dan kecermatan seseorang. Jadi buat apa hafal semua materi kebidanan tapi ketika dihadapkan dengan masalah atau ilmu baru yang memerlukan lebih dari sekedar hafalan, bidan tersebut tidak bisa mengkritisi atau memecahkan masalah?
Lalu kenapa ada bahasa inggris? Nah, bahasa inggris adalah salah satu bahasa internasional. Buku, diktat, jurnal, dan update ilmu kebidanan tidak semua berbahasa Indonesia. Pun di unair beberapa kali diadakan kuliah tamu dari luar negeri. Sehingga kemampuan berbahasa inggris akan sangat diperlukan untuk meningkatkan keilmuan seorang bidan.
Well, itu menurut saya. Kalo ada yang tidak setuju atau ingin menambahkan boleh komen di bawah atau hubungi saya langsung :D

13.  Kuliahnya full ya?
Yap. Kuliahnya dari senin sampai jumat, dari pagi sampai sore (tergantung dosen dan jadwal). Tapi, semakin bertambah semester juga semakin berkurang kok. Karena akan mulai fokus mengerjakan skripsi.

14.  Beda gak kuliahnya sama waktu D3 dulu?
Kalo ini mah jelas beda, yaa. Dulu kan jenjang pendidikan vokasi jadi teorinya gak seberapa banyak dan mendalam. Lebih banyak praktik. Kalo di S1 ini teorinya lebih mendalam, secara S1 kan memang jenjang pendidikan akademik. Tetap ada praktiknya, tapi lebih sedikit daripada jaman D3 dulu. Tenang aja, saat profesi full praktik kok :D

     Oke, segitu aja FAQ tentang S1 Pendidikan Bidan Unair. Kalau masih ada pertanyaan yang belum terjawab silakan komen di bawah. In Syaa Allah ke depannya saya bakal rajin bales pertanyaan. Maafkan buat pertanyaan-pertanyaan di inbox fb atau di komen blog yang tidak terjawab T.T

Semoga bermanfaat dan selamat berjuang!

57 komentar:

  1. assalamualaikum mbak hasfinda terimakasih tulisannya sangat menginspirasi dan membantu, insyaallah tahun ini saya akan coba daftar program alih jenis di unair semoga saya bisa nyusul kuliah s1 kebidanan di UNAIR ya mbak :) thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam. Alhamdulillah jika bermanfaat :)
      Aamiin, semangaaaaat. Semoga keterima yaaa :)

      Hapus
    2. ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama KUSUMA asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

      1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
      – Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
      – Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
      – Drop out takut dimarahin ortu
      – IPK jelek, ingin dibagusin
      – Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
      – Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
      – Dll.
      2. PRODUK KAMI
      Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
      SARJANA (S1, S2)..
      Hampir semua perguruan tinggi kami punya
      data basenya.
      UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
      UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
      UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
      UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
      UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
      UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
      UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
      AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
      UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
      INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
      STIE SUKABUMI YAI
      ISTN STIE PERBANAS
      LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
      STIMIK UKRIDA
      UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
      UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
      UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
      UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
      UNIVERSITAS SAHID DLL

      3. DATA YANG DI BUTUHKAN
      Persyaratan untuk ijazah :
      1. Nama
      2. Tempat & tgl lahir
      3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
      4. IPK yang di inginkan
      5. universitas yang di inginkan
      6. Jurusan yang di inginkan
      7. Tahun kelulusan yang di inginkan
      8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
      9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
      10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
      11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
      4. Biaya – Biaya
      • SD = Rp. 1.500.000
      • SMP = Rp. 2.000.000
      • SMA = Rp. 3.000.000
      • D3 = 6.000.000
      • S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
      • S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
      • S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
      (kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
      • D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
      (minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
      • Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

      Hapus
  2. Untuk lulusannya nanti sdah terjamin atau masih seperti d3?
    Mengingat kebanyakan rs butuh d3 bukan s1

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lapangan kerja bidan bukan hanya di RS. Dan lulusan S1 tentu dibutuhkan mengingat beberapa kompetensi yg dimiliki lulusan S1 tdk dimiliki oleh lulusan D3

      Hapus
  3. Mau tanya kak, untuk berkas pendaftaran bagi lulusan 2016 apa saja ya. Terimakasih :)

    BalasHapus
  4. assalamu'alaikum mbak hasfinda. Perkenalkan saya noza. dulu beberapa bulan yang lalu, saya pernah membaca postingan mba dan ini sangat membantu saya untuk mengikuti tes s1 kebidanan UNAIR. Dan alhamdulillah nya saya sekarang lulus dan menjadi adik kelas mba di tahun 2017 ini. jadi salam kenal mba hasfinda dari saya :) . boleh kenal lebih jauh mba dan berbagi tips seputar perkuliahan? terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam, Waaaaah salam kenal mbak Noza. Selamat menjadi ksatria airlangga.hehe
      Selamat menikmati prosesnya juga :)
      Monggo kalo kita mw ngobrol & kenal lebih jauh, saya satu kos dengan angkatan tahun ini yang namanya ririk dari kalimantan.hehehe

      Hapus
  5. Assalamualikum mba hasfinda
    Aku hana dari akbid d3 la tansa rangkasbitung, ka mau tanya dong kalo tb nya 150 kemungkinan unair bisa menerima ga ka? Dan untuk tes masuknya apa aja ka selain tes tulis? Terimakasih ka:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam, setau saya taun lalu ada yang bisa keterima dg tb 154 karena pas tes pns (beliau sdh pns) itu tb-nya 155 tp kok pas diukur tb di unair jd 154. Jadi ttp diterima karena ada bukti. Kalo 150 saya gak tau. Tesnya hanya tes tulis, kalo udah lolos baru ada tes kesehatan dan bhs inggris

      Hapus
    2. Assalamualaikum kak. Kak kalo Tinggi Badan kurang terus lulus di ujian test tulis apakah bisa lolos ? Atau seperti dikatakan kakak diatas di pilih jurusan lain , tapi kalo ingin tetap di s1 kebidanan apakah masih bisa ?

      Hapus
    3. Wa'alaikumsalam, saya gak bisa jawab banyak soal ini. Karena lolos gak lolos itu hak dr pihak ppmb unair..

      Hapus
  6. Assalamualaikum mba hasfinda,
    Biasanya tiap tahun alih jenjang dari d3 kebidanan daftar s1 kebidanan+profesi pasti dibuka enggak ya?

    Bulan2 brp biasanya mulai pengumuman penerimaan dan pendaftarannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sejak diresmikan sampe sekarang selalu buka pendaftaran kok. Sekitar bulan mei-juni

      Hapus
  7. Apakah dg mendaftar S1 kebidanan alih jenis ke UNAIR sudah pasti sepaket dg profesi? Atau saya harus mendaftar lagi ngambil profesinya setelah lulus S1 kebidanan?

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Assalamualaikum mbak, kalau tahun kemarin gelombang 2 nya ga kebuka kenapa ya? Apa porsi lulus gel 1 dan 2 fifty:fifty atau gimana ya menurut pandangan mbaknya?

    soalnya saya kemungkinan bisa mendaftar di gelombang ke dua..
    makasih mbak sebelumnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam, knp taun lalu tdk ada gel 2 saya tidak tahu. Silakan ditanyakan ke panitia penerimaan mahasiswa baru
      Kalo porsi lulus gel 1 dan gel 2 menurut saya tentu lbh besar gel 1. Di mana2 ya begitu. Tapi perbedaannya tdk jauh, mgkn sktr 55%:45%

      Hapus
  10. assalamualaikum mbak, boleh minta alamat emailnya, mungkin ada yg ingin saya tanyakan sama mbak hasfinda lewat email.. trimksh mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam
      hasfindafakhirmufid@gmail.com

      Hapus
    2. Slmt siang Kak,, saya ingin bertanya apakah bimbingan belajar dan belajar mandiri di rumah berpengaruh dlm mengerjakan soal tes?

      Hapus
  11. Assalamu'alaikum mbak, saya mau tanya. Semisal diterimanya di kebidanan unair itu lewat jalur snmptn, mungkin nggak kalo gajadi diterima gara gara tb kurang? Kurang 2 cm gitu misal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam, biasanya ditawarkan jurusan lain. Tp saya msh blm terlalu ngerti

      Hapus
  12. assalamualaikum kak, boleh minta emailnya ga kak? mungkin ada yg mau saya tanyakan ke kakak, soalnya saya dm kakak lewat instagram, tapi belum dibalas, terimakasih

    BalasHapus
  13. Assalamu'alaikum kak, saya mau tanya. Waktu itu pernah baca salah satu blog yg bilang kalo lanjut S1 itu harus ada pengalaman kerja min 2thn. Kalo di Unair harus ada pengalaman kerja atau engga kak? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam, setau saya yg harus ada pengalaman kerja itu kalo mau masuk S2. Kalo S1 tidak ada

      Hapus
  14. Assalamu'alaikum kak, boleh minta contact nya ga? Mau tanya tanya soal s1 kebidanan di unair nih. Terima kasih kak

    BalasHapus
  15. makasih banyak ka, sangat membantu banget buat yg belum ada gambaran:)

    BalasHapus
  16. selamat sore kak,mau tanya ,jika sudah lolos tes tulis kan ada tes kesehatan dan bhs.inggris? itu meliputi apa saja kak tes bhs.inggrisnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tes bahasa inggrisnya sprti toefl

      Hapus
    2. Kak, saya ingin bertanya,, apa sertifikat toefl memberi pengaruh dlm tes bahasa inggris?

      Hapus
  17. Kak mau izin tanya biaya persemester itu sudah termasuk biaya SKS kak?

    BalasHapus
  18. Assalamualaikum ka, aku mau tanya dong hehe. Aku mahasiswi d3 kebidanan tingkat 3, tahun ini belum lulus , tapi pembukaan pendaftaran alih jenis sudah dibuka tanggal 9 mei. Apakah saya bisa mendaftar walaupun belum mendapat ijasah atau saya harus menunggu satu tahun lagi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jgn males2 baca & cek websitenya ya, di sana sdh dituliskan boleh pake SKL bagi lulusan taun yg sama

      Hapus
  19. assalamu'alaikum kak, kak saya dari akbid m.e , kak saya mau tanya akreditasi akbid saya kan B dari Lam Pt kes, saya liat di web akreditasi ny Ban PT , itu bisa nggak kak ya nglanjut ke s1 kebidanahn unair ? dari pengalaman teman" kakak ada gak kak yang kayak ini juga ?

    BalasHapus
  20. Ass kak, aku mau masuk S1 kebidanan unair juga kak, ikut gel 2.. Kak boleh mintak email nya kaka ?? Aku mau tnya2 ni.. Mkasih kak 😊

    BalasHapus
  21. Assalamualaikum,
    Mungkin saya satu2nya cwo yg bertanya Mbk hasfinda,,,
    Bukan karena saya ingin masuk bidan hhe,,, karna istri saya berniat untuk lanjut dari D3 ke S2 Unair,,,
    Waktu yg Mbk hasfinda sebutkan tadi di atas yg menyatakan lama kuliahnya 5 semester 3 bulan itu sudah termasuk keprofesian kebidanan atau baru S1nya aja,,,
    Terimakasih sebelumnya untuk jawabannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam..
      Dari D3 ke S1 ta itu maksudnya?
      Kalo alih jenis D3 ke S1 lama kuliahnya sesuai yg saya sebutkan (gak tau kalo suatu saat ada perubahan). Itu sudah termasuk profesi..

      Hapus
  22. halo kak... saya mau tanya
    itukan ada tes matematika ya , kira2 soal matematikanya termasuk sulit gak ya ? soalnya saya sangat lemah di matematika :(

    BalasHapus
  23. Assalamualaikum mbak...
    Perkenalkan saya suci lsaya merupakan lulusan D3 kebidanan dan tertarik dengan S1 kebidanan di unair.
    Saat ini saya sudah bekerja di rumah sakit di daerah saya,yg saya baca dari penjelasan mbak jika jadwal kuliahnya full day
    Yang saya ingin tanyakan bagaimana jadwal perkuliahan jika saya masih berkerja mbak???apakah masih tetap atau ada kebijakan lain???
    Terima kasih atas bantuannya mbak

    BalasHapus
  24. Assalamuallaikum kak,
    Mauu tanya kan s1 5 semester dan 3 bulan matrikulasi.itu udhh sama profesi atau cuma s1 aja kak?
    Trs kalau ditambah profesi brpaa semester?

    BalasHapus
  25. Assalamu'alaikum kak aku mau nanya, aku kan lulusan d4 apakah bisa melanjutkan profesi saja di unair?

    BalasHapus
  26. Bismillah...
    Mau tanya, kalau yg alih jenis masih ada pengukuran tinggi badan juga kah ?

    BalasHapus
  27. Assalamualaikum warahmatulloh.. Kak mau tanya alih jenis itukan dari d3 ke s1 ya.. Kalo dari sma ke s1 kebidanan bisa gak kak? Maaf kak. Aku gak ngerti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bantu jawab ya.. Mungkin teman2 bisa baca disini untuk menambah informasi dan pengalaman.
      tiararica.blogspot.com

      Hapus
  28. Mbak klo tinggi badan 154 bisa masuk ga. Saya pns pengen lanjut s1 dari d3

    BalasHapus
  29. Ingin bertanya mbak, kalau saya lulusan s1 keperawatan ingin alih jenis ke s1 kebidanan bisa nggak kak?

    BalasHapus
  30. Hallo ka.. perkenalkan saya novita uly 2020 mahasiswa kebidanan D3 di poltekkes Kemenkes Bandung.. saya mau bertanya seputar Kebidanan S1 di Airlangga... Saya sangat tertarik dengan surabya dan airlangga... Kalau boleh tahu, apakah lulusan D3 kebidanan dr kampus lain bsa melanjutkan S1 di Airlangga ka?? Mohon dibalas ya kakk...

    Terimakasih banyak 🙏🙂

    BalasHapus
  31. hay kk.terimakaasih banyak atas tulisannya.maaf kak, aku mau tanya soal tb yang kurang dari 155 cm jika mahasiswa ahli jenjang (kebidanaan d3) yng tingginy tidak cukup 155 cm bisa dialihkan ke jurusan lain apa kk ?
    terimkasih bnyak sebelumnya kk. sangat dinantikan balasannya :)

    BalasHapus
  32. Assalamu'alaikum
    Terimakasih sudah berbagi pengalaman mba finda. Btw ini mba Finda yg dulu pernah si elfast camp m aku th 2015 ya keknya?
    Salam mba saya Desi, roommatenya Fisca & Cindy

    BalasHapus
  33. ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

    1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
    – Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
    – Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
    – Drop out takut dimarahin ortu
    – IPK jelek, ingin dibagusin
    – Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
    – Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
    – Dll.
    2. PRODUK KAMI
    Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
    SARJANA (S1, S2)..
    Hampir semua perguruan tinggi kami punya
    data basenya.
    UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
    UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
    UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
    UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
    UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
    UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
    UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
    AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
    UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
    INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
    STIE SUKABUMI YAI
    ISTN STIE PERBANAS
    LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
    STIMIK UKRIDA
    UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
    UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
    UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
    UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
    UNIVERSITAS SAHID DLL

    3. DATA YANG DI BUTUHKAN
    Persyaratan untuk ijazah :
    1. Nama
    2. Tempat & tgl lahir
    3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
    4. IPK yang di inginkan
    5. universitas yang di inginkan
    6. Jurusan yang di inginkan
    7. Tahun kelulusan yang di inginkan
    8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
    9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
    10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
    11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
    4. Biaya – Biaya
    • SD = Rp. 1.500.000
    • SMP = Rp. 2.000.000
    • SMA = Rp. 3.000.000
    • D3 = 6.000.000
    • S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
    (kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
    • D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
    (minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
    • Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

    BalasHapus
  34. Mbaa ingin bertamya apakah alih jenis dari d3 ke s1 selama 2,5 tahun sudah termasuk profesi?

    BalasHapus
  35. Assalamualaikum, mbak mau tanya, kalo misal domisili jauh dari Unair dan kerjanya full day gimana ya???

    BalasHapus