Jaman sekarang, jaman media sosial meraja lela, segala bentuk pengaruh positif dan negatif gampang banget masuk. Kita mesti punya benteng yang kuat untuk meminimalkan masuknya pengaruh negatif. Benteng ini sejatinya haruslah dibangun dari keluarga. Keluarga yang kuat nilai-nilai positifnya akan lebih sulit dipengaruhi nilai-nilai negatif. Karenanya sebagai madrasah pertama dan pendamping nahkoda kapal rumah tangga, kita nih, para emak mestinya mampu membawa atmosfer positif dalam rumah tangga. Tentu nggak instan, nggak gampang. Kita dulu yang mesti belajar, berbenah, hingga menjadi bermanfaat.
Nah, ada yang
nggak tahu Institut Ibu Profesional gak?
Kayaknya
emak-emak milenial dah pada tahu ya komunitas kece satu ini. Kayaknya saya yang
telat, karena saya baru tahu IIP ini sekitar tahun 2017. Di mana di tahun 2017
itu saya justru lagi sibuk menjalani program profesi bidan. Pengen banget ikut.
Tapi, apa daya. Kesibukan profesi yang bejibun bikin saya nggak berani ambil
kelas online macam IIP. Tahun 2018, tahun saya menikah, pengennya ikutan. Eh taunya
sudah ketinggalan T.T Akhirnya saya follow media sosial IIP supaya nggak
ketinggalan berita. Eng ing eng, bulan Desember lalu dibuka kelas Foundation
IIP. Pra Matrikulasi gitu. Begitu tahu, jempol saya langsung gercep daftar dong.
Nggak mau ketinggalan lagi. Tentu sebelumnya udah izin pak suami, ya…
Maa
syaa Allah, rasanya luar biasa ketemu emak dan calon emak dari berbagai daerah
yang tergabung dalam regional Jember Raya. Kayak ngobrol di whatsapp group aja
bikin ketularan semangatnya. Nggak ada sebulan, kelas Matrikulasi dibuka. Hari
pertama dibuka saya langsung daftar dong. Tapi eh tapi, rupanya buanyak yang
lebih gercep. Bener-bener ya semangatnya. Luar biasa! (Kasi tepuk tangan…)
Sampai
hari ini, kelas Matrikulasi belum resmi dibuka. Tapi rasanya saya sudah merasa
menemukan tempat yang tepat untuk berbenah, memperbaiki diri, menemukan
potensi. Iya deh, beneran! Gimana enggak? Dari Stadium Generale kemarin, saya
menyadari bahwa IIP ini dihuni, dikelola, dan dihidupkan oleh emak-emak luar
biasa. Emak-emak yang nggak cuma ingin kebaikan buat dirinya, tapi juga buat
keluarga dan lebih-lebih buat lingkungan di sekitarnya. Ato bahkan buat seluruh
wanita di mana pun berada. Keren ‘kan?
Nah, buat
berubah dan menjadi bermanfaat itu nggak cuma dengan berada di dalam lingkungan
yang kondusif saja. Tapi tekad yang kuat untuk belajar dan berubah itu juga
penting banget. Nah, beberapa hari kemarin saya ketinggalan betul dengan
atmosfer di IIP karena suami lagi sakit. Setelah pak suami membaik, saat beliau
istirahat saya sempatkan mengikuti Stadium Generale dan membaca resumenya. Maa syaa
Allah, rasanya langsung tersulut nih semangat belajarnya. Keren, ya? Ikut kelas
online aja bisa bikin semangat belajar dan berbenah jadi berapi-api.
Ya begitu. Lingkungan
yang kondusif dan tekad yang kuat ini berkesinambungan. Nggak bisa satu aja
yang ada. Supaya diri ini nggak terbawa arus perubahan aja, di jaman yang arus perubahan
positif dan negatif sama kuatnya, kuatkan tekad dan temukan lingkungan yang
kondusif! Menurut saya, gabung IIP ini udah langkah awal yang bener banget! Ya,
nggak? Hehehe
Selamat berbenah
dan berubah! Berbenahlah sekarang juga!
Btw, ini
bukan marketing, ya. Sama sekali bukan. Beneran!
It's Time to Change